PEMBENTUKAN DAN SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT

 Baiklah kali ini kita akan membahas tentang pembentukan dan sifat-sifat dari asam karboksilat!!! Sebelum itu apa itu asam karboksilat??? Asam karboksilat adalah senyawa organic yang mempunyai gugus karboksil (-COOH) di dalamnya yang tergabung dari gugus hidroksil (-OH) dan melekat pada gugus karbonil (C=O). Asam karbosilat merupakan asam yang mudah ditemui.

Sifat kimia asam karboksilat 
-Asam karboksilat bersifat polar karena ada gugus karboksil 
-Asam karboksilat merupakan asam lemah, semakin panjang rantai karbon maka makin lemah asamnya

Sifat fisik asam karboksilat 
-Dua molekul asam karboksilat akan saling terhubung membentuk 2 ikatan hydrogen yang kuat sebagai dimer
-Karena kuatnya ikatan tersebut, asam karboksilat di jumpai dalam bentuk dimer lingkar bahkan dalam fase uapnya. Dan ikatan hidogen ini sangat sulit putus walaupun pada fase uap tersebut
-Ikatan hydrogen yang kuat menyebabkan asam karboksilat memiliki titik didih lebih tinggi dari pada alcohol yang bersesuaian. 
-Karena pada karboksilat ikatan hidrogennya ada dua sehingga membentuk dimer sedangkan pada alcohol tidak membentuk suatu dimer sehingga ikatan pada alcohol lebih lemah di bandingkan ikatan hydrogen pada asam karboksilat 

Adapun Reaksi-reaksi asam karboksilat yaitu :
Reaksi dengan logam menghasilkan garam dan gas H2 
Dimana Na akan ke OH kemudian H di lepas menjadi H2.
Reaksi penetralan (asam + basa)
Reaksi penetralan adalah reaksi asam dengan basa hasilnya sama yaitu garam tapi di tambah air 
Reaksi esterfikasi 
Asam di reaksikan dengan alcohol dimana H dari asam bergandeng sama OH maka menjadi air maka R' akan mengganti posisi H maka hasil nya ester dimana H nya di ganti R'. Ini lah yang dinamakan esterfikasi bahannya harus berupa asam karboksilat dan akohol.
Dekarboksilasi 
Pada suhu tinggi, asam karboksilat dapat terdekarboksilasi dan membentuk alkana.
Halogenasi 
Asam karboksilat bereaksi dengan halogen dan katalisnya yaitu posfor yang akan membentuk asam trihalda karboksilat dan hydrogen halida

Permasalahan :
1. Bagaimana jika pada reaksi penetralan  bukan air di tambahkan melainkan zat lain, apa yang akan terjadi ?
2. pada reaksi dekarboksilasi di lakukan pada suhu tinggi bagaimana jika dilakukan di pada suhu rendah? Apakah tetap menghasilkan senyawa alkana ?
3.apakah reaksi esterifikasi hanya akan terbentuk dari Asam karboksilat jika di reaksikan dengan alkohol ? Jelaskan

Komentar

  1. Baiklah perkenalkan nama saya Zainuddin Azhim Nim A1C119007 akan mencoba menjawab permasalahan no 2

    Berdasarkan literatur yang telah saya baca reaksi dekarboksilasi pada asam karboksilat harus dilakukan pada suhu tinggi sehingga ketika pada suhu tinggi asam karboksilat akan kembali membentuk senyawa alkana nya. Oleh karena itu lah reaksi ini disebut sebagai dekarboksilasi. Menurut saya tidak bisa terjadi dekarboksilasi apabila dilakukan pada suhu rendah , karena akan susah mengalami pelepasan gugus karbonilnya. reaksi dekarboksilasi pada asam karboksilat harus dilakukan pada suhu tinggi sehingga ketika pada suhu tinggi asam karboksilat akan kembali membentuk senyawa alkana nya.
    Terimakasih🙏

    BalasHapus
  2. Baiklah Saya Adinda Hanifah NIM A1C119103 akan menjawab permasalahan nomor 1,reaksi penetralan Bukan ditambah air melainkan menghasilkan garam Dan air,reaksi penetralan adalah reaksi dimana suatu asam dengan basa direaksikan

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Rizki Haryati NIM A1C119004 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3.
    Mungkin yang anda maksud merupakan apakah ester hanya akan terbentuk dari Asam karboksilat jika di reaksikan dengan alkohol?
    menurut saya esterifikasi sendiri merupakan salah satu caranya, dimana reaksi esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol . Adapun cara lainnya yaitu alkoholisis asil klorida dan anhidrida asam, alkilasi garam karboksilat, transesterifikasi,karbonilasi, dan juga adisi asam karboksilat terhadap alkena.
    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

MEKANISME REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK SN2

MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 dan E1