Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 DAN E2

Gambar
  MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 DAN E2             Pada blog ini kita akan membahas reaksi bersaing SN2 dan E2 yang sebelumnya kita sudah membahas reaksi bersaing SN1 dan E1. Dapat kita pastikan bahwa reaksi eliminasi dan substitusi dapat bersaing dalam suatu reaksi, baik yang berjalan secara bimolekuler maupun unimolekuler. Tetapi tergantung jika nukleofil yang digunakan sangat besar, maka reaksi akan mengarah pada eliminasi lebih besar di bandingkan dengan substitusi. Maka persaingan dapat terjadi pada reaksi SN2 dan E2   seperti hal nya pada SN1 dan E1.             Persaingan reaksi SN2 dan E2 terjadi karena ia memiliki kesamaan yaitu pada pelarutnya yaitu pelarut polar dimana   dan juga sama-sama menggunakan basa yang kuat yang memungkinkan terjadinya reaksi SN2 dan E2. Pada persaingan reaksi SN2 lebih gampang terjadi di bandingkan dengan E2 di karena kan ...

MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 dan E1

Gambar
  Mekanisme Reaksi Bersaing SN1 dan E1 Pada blog sebelumnya kita sudah membahas apa itu SN1 dan E1. Di sini saya akan menjelaskan bagaimana mekanisme reaksi bersaing SN1 dan E1!!             Reaksi SN1 dimana nukleofilnya menyerang karbokation melalui reaksi substitusi sedang kan reaksi E1 adalah reaksi eliminasi dimana ia menghilangkan proton beta dari atom H dan terjadi ikatan baru. Kesamaan SN1 dan E1 dalam mekanisme nya sama-sama melibatkan karbokation begitupun dengan E1 melibatkan juga karbokation nya pada tahap awalnya yang sama-sama melibatkan karbokation melalui paerantara ini memicu persaingan diantara keduanya. Pada Kedua reaksi ini juga sama-sama mengganti atau menghapus gugus fungsi yang ada dalam senyawa organic dengan cara yang berbeda, kalau SN1 dengan cara substitusi nukleofilnya jika nukleofiliknya merupakan pelarut   yang khas seperti basa lemah dan hanya melibatkan satu atom karbon pusat. Sedangka...

MEKANISME REAKSI ELIMINASI E1

Gambar
   Pada kali ini kita akan membahas reaksi eliminasi E1 yang sebelumnya nya kita sudah membahas reaksi eliminasi E2 dimana mekanisme ini terbagi dua, tentu teman-teman sudah mengerti apa itu yang di maksud dengan eliminasi. Untuk mengingatnya lagi eliminasi adalah di mana di dalam reaksinya terjadi pemutusan atau penghilangan pada satu gugus atom, dengan kata lain dua atom atau gugus terikat pada dua buah atom c yang letaknya sebelahan di lepaskan oleh suatu pereaksi maka terbentuklah ikatan rangkap phi C-C dengan hasil akhir adalah alkena. Contohnya pada reaksi eliminasi alkil halida. Dimana dibantu oleh basa pada reaksi eliminasinya. Reaksi eliminasi ini juga disebut dengan reaksi dehidrohalogenasi. Mekanisme Reaksi Eliminasai E1 Dalam reaksi eliminasi E1 ini terjadi proses dimana karbokation memberikan salah satu protonnya pada basa. Senyawa yang dapat di gunakan untuk mengilustrasikan mekanisme kedua dari eliminasi ini di sebut mekanisme E1 yaitu dehidrogenasi dari (CH3...

MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2

Gambar
      Mendengar kata eliminasi tentu asing lagi di telinga kita . eliminasi adalah di mana di dalam reaksinya terjadi pemutusan atau penghilangan pada satu gugus atom, dengan kata lain dua atom atau gugus terikat pada dua buah atom c yang letaknya sebelahan di lepaskan oleh suatu pereaksi maka terbentuklah ikatan rangkap phi C-C dengan hasil kahir adalah alkena . Setelah mengetahui eliminasi itu apa kita masuk materi kita yaitu mekanisme reaksi eliminasi E2. Jadi mekanisme reaksi E2 ini adalah reaksi eliminasi bimokuler di mana karbon-hidrogen dan karbon-halogen terputus dan membentuk ikatan rangkap C=C terjadi dalam satu tahap dan ingat kunci untuk mempelajari/mengetahui reaksi eliminasi E2 kita harus mengingat apa itu karbon alpa dan alpa. Karbon alpa adalah karbon mengikat gugus halida pada alkil halida.    Kenapa kita harus mengenal atau dapat mengidentifikasi karbon β pada alkil halida karena pada suatu alkil halida akan terjadi reaks...