Klasifikasi reaksi-reaksi organik dasar

      KLASIFIKASI REAKSI-REAKSI ORGANIK                                   DASAR

     Pada materi ini kita akan membahas tentang klasifikasi reaksi-reaksi organik dasar, sebelum itu kita harus mengenal dulu apa itu kimia organik dan reaksi organik terlebih dahulu.
     Kimia organik mewarnai kehidupan kita sehari-hari kita terbuat dan di kelilingi oleh senyawa organik hampir semua proses pada makhluk hidup melibatkan senyawa organic. Telah di temukan lebih dari 80% senyawa organic di dunia seperti material biologis bersumber dari (tanaman, hewan), produk pabrikan (cat, obat, kosmetik, makanan, pewarna), material geologis (minyak bumi, gas alam). Material-material ini memberi manfaat yang berbeda-beda hal ini terkait dengan struktur, sifat senyawa organic yang di bentuk. Kimia organic itu seperti namanya ia adalah kimia yang organik yang di dapatkan dari suatu yang telah kita bahas di atas yaitu dari alam dari kehidupan dan sebagian besar senyawa organik mengandung atom karbon, nah itu lah  kenapa kimia organic di katakan suatu kimia yang membahas tentang senyawa-senyawa dengan atom karbon seperti yang dikatakan oleh August kekule ia adalah ilmuan sangat inpluensial yang menemukan beliau yang merumuskan dari cincin benzena. 
        Reaksi organic ialah senyawa organic dalam terjadinya reaksi mengaitkan terbentuknya perpindahan suatu atom dan menghasilkan jenis struktur senyawa organic yang baru. Dalam skala atom reaksi organic terjadi secara mendasar sehingga mempengaruhi keseluruhan senyawa tersebut. perlu juga kita ketahui bahwa perubahan sedikit dalam skala structural akan menghasilkan sifat senyawa yang berbeda.  Reaksi organic juga reaksi nya terjadi oleh beberapa hal yang mempengaruhi reaksi seperti pengaruh eksternal seperti suhu, keasaman, adanya katalis, dan juga adanya radikal.  

     Jenis – jenis reaksi senyawa organic
Pada dasarnya senyawa organic terbentuk dalam bentuk hidrokarbon, seperti yang kita ketahui hidrokarbon ialah terdiri dari atom karbon yang membentuk rantai dan mengikat hydrogen dengan jumlah tertentu. Dalam terjadinya reaksi hidrokarbon mengalami pelepasan atom hydrogen ataupun atom karbonya. Jadi bagaimana proses pelepasan atom akan mengikuti jenis-jenis reaksi organic tersebut. 

a. Reaksi subtitusi 
Reaksi subtitusi sendiri adalah suatu reaksi di mana di pertukarkan suatu gugus atom oleh gugus atom yang lain. Umumnya terjadi pada senyawa yang jenuh (ikatan tunggal) tetapi dengan kondisi tertentu dapat juga terjadi pada senyawa tak jenuh .
Contoh: 

b. Reaksi adisi 
Reaksi adisi adalah reaksi penggabungan dua atau lebih molekul, dimana ikatan rangkap dari salah satu berkurang sehingga bereaksi dan dapat mengakibatkan penggabungan molekul yang lebih besar.
Contoh : 
c. Reaksi eliminasi 
Reaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan suatu gugus atom dalam suatu senyawa. Pada reaksi ini terjadi perubahan ikatan di mana sebelum reaksi ikatannya tunggal maka setelah reaksi ikatannya menjadi ikatan rangkap.
Contoh :


Permasalahannya :
1. Bahwa pada reaksi subtitusi tidak terjadi perubahan ikatan baik itu sebelum reaksi maupun setelah reaksi masih tetap tunggal, jadi dalam proses reaksi subtitusi tentu terjadi proses penukaran antara gugus atom, apakah dengan terjadinya proses penukaran tidak terjadi perubahan ikatan, jelaskan kenapa ? 
2. Bagaimana hubungan antara kimia organic dengan reaksi organic dalam proses reaksi dan jelaskan prosesnya dalam reaksi apakah saling mempengaruhi satu sama lain atau tidak?
3. Di jelaskan bahwa senyawa organic berada dalam bentuk hidrokarbon, apakah senyawa organic terbentuk dalam bentuk yang lain selain hidrokarbon ?

Komentar

  1. Baiklah,saya Adinda Zahra Apriliya NIM A1C119102 akan menjawab permasalahan no.1 dari saudari Sri Maryati.
    Reaksi substitusi sebelum maupun sesudah reaksi tidak berubah ikatan walaupun atom-atomnya terjadi perpindahan ,karena reaksi substitusi hanya terjadi pergantian atom atau gugus atom dalam suatu molekul dengan atom atau gugus atom lainnya tidak terjadi penambahan atau pengurangan seperti reaksi yang lainnya. Reaksi adisi hanya terjadi penukaran antara gugus atom tetapi tidak terjadi perubahan ikatan.

    Terimakasih.

    BalasHapus
  2. Baiklah,saya Febi Anggini Br Perangin-angin NIM A1C119073 akan menjawab permasalahan no.3 dari saudari Sri Maryati.
    Senyawa organik bisa terbentuk dengan bentuk lain karena definisi senyawa organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, tetapi telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Senyawa organik di bangun terutama oleh karbon dan hidrogen serta unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang. Hidrokarbon ini sangat penting karena semua kehidupan di ketahui di dasarkan pada senyawa organik .

    Terimakasih.

    BalasHapus
  3. Baiklah, saya Sucitra Dwi Sanjaya NIM A1C119019 ingin mencoba menjawab pertanyaan no 2

    Tentu saling berhubungan antara kimia organik dan reaksi organik ketika terjadi reaksi organik maka berbagai reaksi kimia akan melibatkan senyawa organik, senyawa organik sendiri berasal dari kimia organik yang mencakup dari alam, kehidupan dan sebagian besar senyawa organik mengandung atom karbon. Jadi saat reaksi organik bereaksi ia akan mengaitkan suatu atom untuk membuat terbentuknya perpindahan suatu atom dan menghasilkan jenis struktur senyawa organik yang baru.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK